Untuk pertama kalinya SMK YPE Cilacap berpartisipasi dalam Festival Runtah yang diadakan oleh PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang diadakan di area Teluk Penyu Cilacap. Menurut Manager Community Relations SBI, Dewi Hestyani Festival Runtah yang kedua ini dikemas semenarik mungkin agar mudah dipahami dan memberikan daya tarik agar masyarakat bisa dengan mudah menerapkan dalam keseharian. dengan salah satu metode yang dilakukan adalah dengan edukasi bagaimana memanfaatkan barang bekas yang sudah menjadi sampah bisa berguna dan memiliki nilai ekonomis. Seperti contoh runtik (furniture dari plastik), kain ecoprint dan layang-layang.
Partisipasi SMK YPE Cilacap dalam Fetival Runtah diawali dengan membuat design pakaian ecoprint yang kemudian dipilih sebagai peraih 20 besar. Dari 20 design terpilih harus membuat pakaian ecoprint, dan fashion show pakaian pakaian tersebut di area Teluk Penyu Cilacap.
Dita Nismawati, siswa perwakilan SMK YPE Cilacap dalam acara Festival Runtah. Dita Nismawati membawakan pakaian dengan tema “Puspa Dahayu Kain Bemberg” yang menceritakan tentang kecantikan alami yang terpancar dari sehelai kain bemberg yaitu kain yang terbuat dari serat biji kapas. Selain membawakan pakaian ecoprint model juga membawakan poster demo mengenai permasalahan sampah yang ada di Indonesia.
Poster ini dibuat bertujuan untuk membuka pikiran kita bahwa sampah yang kita hasilkan perlu adanya penanganan serius sehingga tidak menjadi warisan untuk anak cucu kita.